Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Usirlah Iblis (1)

Yakobus 4:7
usirlah-iblis-1
"Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis
maka ia akan lari dari padamu!"

Saat ini adalah jaman akhir, jaman dimana kuasa iblis terasa begitu menekan, semakin banyak anak Allah yang jatuh dalam penderitaan yang diakibatkan oleh serangan dari si jahat. 

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa setiap anak Allah mempunyai kuasa untuk "menyembuhkan orang sakit" dan "mengusir setan"

Tetapi apa yang terjadi di kalangan umat kristen saat ini, sangat menyedihkan, apabila ada orang kerasukan setan atau menderita suatu penyakit, bukannya mengusir setan tersebut, atau menumpangkan tangan untuk menyembuhkan penyakit tersebut, tapi malah mengundang pendeta untuk melakukan doa penyembuhan atau pengusiran roh jahat.

Gereja dikacaukan dengan ajaran sesat yang mengatakan hanya pendeta yang dapat mengusir setan atau mendoakan orang sakit.

Bahkan ada pendeta dari gereja karismatik yang cukup terkenal, ketika didatangi salah seorang jemaatnya agar didoakan "pemutusan kutuk", malah menyuruh jemaat tersebut pergi ke gereja cabang lain dari gereja karismatik tersebut dengan alasan "saya tidak mempunyai karunia mengusir setan".

Contoh diatas merupakan gambaran dari keadaan gereja pada saat ini, ucapan Yesus tentang kuasa yang telah diberikannya kepada semua orang percaya, dirubah oleh gereja menjadi, "hanya orang yang dikarunia karunia untuk mengusir setan yang dapat melakukan pengusiran"

Apabila kita teliti secara mendalam tentang karunia-karunia Roh, maka kita tidak akan mendapatkan karunia mengusir setan tersebut.

Sebagaimana saya katakan dalam Cerita tentang  Sorga , bahwa iblis telah dikalahkan oleh Yesus Kristus. Kematian Yesus dikayu salib untuk menebus dosa umat manusia yang percaya kepadaNYA mengakibatkan ia harus turun ke dunia orang mati.

Kedatangan Yesus ke dunia orang mati, mengagetkan iblis dan seluruh bala tentaranya, dan sekali lagi Iblis harus menderita kekalahan, kalau tadinya setelah diusir dari sorga, Iblis masih menguasai dunia, maka kedatangan Yesus di neraka, mengakibatkan Iblis harus menyerahkan kunci neraka.

Sehingga sekarang Iblis bagaikan "singa ompong yang mengaum-ngaum". Dan kepergian Yesus ke sorga setelah bangkit dari kematianNYA juga membawa 

Iblis dan pengikut-pengikutnya untuk dipertontonkan sebagai tawanan perang.

Alkitab dengan jelas menyatakan dalam 
Roma 16:20
"Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu"

Iblis seharusnya berada dibawah telapak kaki anak Allah atau "orang percaya", Yesus tidak pernah mengatakan bahwa ia memberikan kuasa untuk mengusir setan dan menyembuhkan penyakit hanya kepada orang tertentu, kuasa itu diberikan kepada semua orang percaya.

Sebagai pengikut Yesus, seharusnya kita menerima semua yang telah dijanjikan oleh Yesus kepada kita, sebagaimana kita tahu bahwa kematian Yesus dikayu salib telah membebaskan kita dari :

Yesaya 53:5 - BIS
"Tetapi ia dilukai karena dosa-dosa kita, dan didera karena kejahatan kita. Ia dihukum supaya kita diselamatkan, karena bilur-bilurnya kita disembuhkan"

1. Dosa-dosa
2. Segala kutuk
3. Segala sakit penyakit

Sebelum Yesus naik kesorga, IA selain memberikan amanat agung tentang pemberitaan Injil, juga memberikan kuasa kepada murid-muridNYA. Kuasa inilah yang telah hilang dalam kehidupan kekristenan saat ini, berbeda dengan gereja mula-mula yang banyak mempraktekkan pengajaran-pengajaran yang telah Yesus berikan. 

Tetapi umat kristen saat ini sangat mengandalkan gereja atau pendeta, jika mereka mengalami kesulitan dalam hidupnya khususnya yang berkaitan dengan pengusiran setan atau iblis.

Banyak orang kristen yang menyalahkan Tuhan atas segala kejadian atau kemalangan yang menimpa mereka. Seolah-olah Tuhanlah yang menjadi penyebab semua kemalangan itu terjadi. 

Anak-anak Allah menjerit dan bertanya Mengapa Tuhan ? mengapa hal ini terjadi pada saya/keluarga saya ? Apa salah saya ? Mengapa engkau biarkan semua ini terjadi ? 
Atau bahkan mereka menyalahkan suami, istri, anak atau orang lain atas kemalangan yang menimpa mereka. 

Tidak saudaraku. Musuh kita bukanlah Tuhan, ataupun manusia, musuh kita semua adalah iblis.

Tuhan tidak pernah meletakkan penyakit dalam tubuh saudara, Tuhan tidak pernah membuat usaha anda bangkrut, orang yang anda cintai ditimpa kecelakaan, rumah tangga anda kacau balau, anak-anak anda menjadi anak yang pemberontak. Tidak saudaraku.... Tuhan tidak pernah merancangkan yang jahat dalam hidup kita.

Tetapi kadangkala IA sengaja membiarkan yang jahat terjadi dalam hidup orang percaya. Mengapa Tuhan membiarkan semua yang jahat terjadi dalam kehidupan orang percaya... 

Ya, Tuhan membiarkan semua terjadi dalam hidup orang percaya, karena orang itu sendirilah yang mengakibatkan semua itu terjadi.

Kalau semua orang mau mencari Tuhan dalam hidupnya, mau mengerti akan hukum-hukum yang diberikan Tuhan, maka kemalangan akan terhindar dari orang tersebut.

Sorga mempunyai kitab undang-undang yang dinamakan "Alkitab", semua hal tentang Tuhan dan "undang-undang sorga" ada dalam Alkitab tersebut. Banyak orang percaya, bukannya membaca undang-undang sorga, atau mencari si pembuat undang-undang, malah alkitabnya dibiarkan saja berdebu di lemarinya.

Nah, apabila seseorang melanggar undang-undang sorga, dan tidak segera minta ampun atas segala dosa-dosanya, maka si Iblis mempunyai hak untuk mendakwa orang tersebut dihadapan ALLAH BAPA

Dan Tuhan sebagai Tuhan yang adil, tidak akan membela kita, jika memang kita sendiri yang dengan kesadaran penuh melakukan segala tindakan yang melanggar hukum sorga tersebut.

Sebagai contoh, jika anda melakukan perbuatan "menyembah allah lain", misalnya dengan pergi ke paranormal, dukun atau ke pengikut setan sejenisnya, bahkan jika anda hanya membaca ramalan horoskop yang ada di koran, majalah atau tempat lainnya, maka anda sudah berada dibawah kutuk.

Karena pada waktu anda melakukan hal diatas, iblis akan langsung menuntut anda dihadapan ALLAH BAPA agar kutuk tersebut berlaku atas hidup anda. (sesuai dengan kitab undang-undang hukum pidana dan perdata sorga).

Yesus sebagai pembela kita di sorga, tidak dapat membela anda dengan alasan, anda adalah pengikutNYA, karena kalau kita memang pengikutNYA, tentunya kita tidak akan melakukan hal tersebut diatas. Karena tidak adanya pembelaan, maka kita harus dijatuhi hukuman kutuk dari Tuhan.

Bagaimana jika saya bertobat, dan minta ampun dosa ?, Jika itu anda lakukan, maka kutuk tersebut secara otomatis akan hilang dari anda, karena darah Yesus telah menggantikan dosa anda dan saya. (catatan: anda juga harus mengampuni dosa orang lain). 

Permasalahannya ialah, banyak orang kristen yang tidak secara rutin, minta pengampunan dosa kepada Tuhan. (tentunya jika kita minta pengampunan dosa maka kita harus menyebutkan secara spesifik dosa apa yang telah kita lakukan, dan kita bertobat serta tidak melakukan dosa itu lagi.)

Yohanes 8:44
"Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta"

Iblis adalah pencuri dan pembunuh, Iblis tidak datang kerumah kita dengan membawa pistol atau pisau dan membunuh kita seperti adegan dalam film. 

Iblis datang dengan segala tipu dayanya untuk mencuri uang kita, kesehatan kita, sukacita kita, rumah tangga kita, waktu kita, anak-anak kita. 

Ia datang membawa penyakit dan kemalangan-kemalangan lainnya dalam hidup kita dengan tujuan akhir, mengajak kita ikut berdisco ria dengannya di neraka. Karena sejak awalnya ia adalah "bapa pendusta"

1 Yohanes 1:5 - BIS
Inilah berita yang telah kami dengar dari Anak-Nya dan yang kami sampaikan kepada kalian: Allah itu terang, dan pada-Nya tidak ada kegelapan sama sekali.

Allah adalah terang, didalam terang tidak ada kegelapan. Terang itu akan membuat kegelapan menjadi kelihatan. Apabila anda menyalakan lampu, maka ruang yang tadinya gelap, menjadi kelihatan isinya semuanya. 

Demikian juga dengan Iblis, ia adalah pangeran kegelapan, dan ia paling tidak senang dengan terang, karena terang bisa menelanjangi dirinya, membuat dirinya kelihatan. Terang dan gelap tidak mungkin bersatu.

Diwaktu kita dibaptis, kita dinyatakan menjadi warga negara sorga, artinya kita bukan milik bumi lagi, dan setelah kita dibaptis dengan Roh, kita resmi menjadi milik Yesus. Kita juga telah dipindahkan kewarganegaraannya menjadi warga negara sorga. 

It means kita adalah anak-anak terang. Itulah yang dimaksudkan oleh perkataan Yesus bahwa ia datang untuk menelanjangi Iblis dan segala perbuatannya.

Seharusnya iblis tidak dapat menyentuh kita, atau membuat kita menderita, tetapi mengapa banyak anak Tuhan yang hidupnya selalu tertekan,. depresi, frustrasi....karena damai sejahtera, sukacita dan kegembiraan yang Allah telah berikan kepada kita dirampas atau dicuri oleh iblis

Bagaimana hal itu bisa terjadi ? Bukankah kita "anak-anak" Allah yang Maha Kuasa, warganegara sorga, mempunyai Yesus yang ditinggikan diatas segala nama yang ada diatas, dibumi maupun dibawah bumi, Bukankah kita telah diberikan kuasa untuk mengusir Iblis ?

Jawabannya ada pada kita sendiri, sudahkan kita menjalankan hak-hak kita sebagai anak Allah?, sudahkan kita mempraktekkan semua yang Tuhan perintahkan kepada kita ?. 

Sama seperti seorang prajurit yang berangkat ke medan perang dan telah dibekali dengan bermacam-macam senjata, tetapi diwaktu ketemu musuh yang sudah tua dan tidak mempunyai senjata apapun (singa ompong), si prajurit malah lari terbirit-birit.

Menyedihkan bukan.... Yah, itulah yang anda dan saya lakukan setiap hari, bukannya mengusir iblis yang membuat kita menderita, kita malah lari terbirit-birit mendengar nama iblis diucapkan. Kacian deh lu....kata si iblis......

Efesus 6:11
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu
dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;


Bersambung ke Bagian Kedua

Posting Komentar untuk "Usirlah Iblis (1)"

pictory