Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuklah Aku Ya Tuhan

Bentuklah- Aku -Ya -Tuhan
Sebelum kita dapat mencapai apa saja yang baik di dalam hidup, kita perlu dihancurkan. Ini mencakup hilangnya keangkuhan kita, tunduknya kehendak kita dan terlihatnya diri kita yang berdosa sebagai keadaan kita yang sebenarnya.

Ketika kita menjadi anggota kerajaan Allah, biasanya diri kita masih penuh oleh ketidak sempurnaan. Namun seperti si miskin yang mendadak kaya raya, kita cepat lupa diri, lupa pada lubang darimana kita diangkat.

Sedikit demi sedikit, keangkuhan serta rasa mampu mencukupi kebutuhan diri sendiri meresap kembali kedalam hidup kita.

Tidak seperti minggu-minggu pertama bersama Kristus, “dosa-dosa” ringanpun menyelinap masuk, karena tidak dicegah dan dipedulikan. Kasih mula-mula kepada Yesus menjadi dingin.

Hati yang berkobar-kobar mengasihi Tuhan menjadi semakin padam. Kehidupan lama mulai kembali dalam kehidupan kita. Kehidupan doa dan membaca Firman semakin hilang.

Untuk mencegah kita jatuh semakin dalam dari bukit rohani yang telah mulai kita daki, Tuhan menghajar kita. Sesungguhnya Tuhan ingin menghajar disiplin.

Ini membuktikan bahwa kita anakNYA. Ini membuktikan juga bahwa Tuhan mengasihi kita. Sebab orangtua yang bijaksana mendisiplin anaknya, bila mereka benar-benar mengasihi anakNYA. (Ibr. 12:7-8)

Allah berniat mencabut segala sifat diri kita yang jelek dan menggantikan dengan sifatNYA. Tapi ingat dengan digantikannya dosa-dosa kita dengan sifatNYA yang baik, tidak membuat kita menjadi robot atau membuat kita tidak lagi seperti diri kita yang sebenarnya, tetapi penggantian itu membebaskan kita untuk menjadi sesuai seperti yang Tuhan kehendaki sebenarnya.

Yeremia 29:11

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan"

Yesus mengasihi anda dan seluruh keluarga anda

Posting Komentar untuk "Bentuklah Aku Ya Tuhan "

pictory